Struktur Rangka Batang
Mekanisme
Gaya Batang
|
Rangka
Batang A
|
Rangka
Batang B
|
Susunan
Rangka Batang Dasar
|
||
Sifat
gaya (tarik / tekan) batang diagonal dapat ditentukan dengan membayangkan
batang itu tidak ada dan melihat kecenderungan deformasinya. Jadi, diagonal
yang terletak di antara B – F pada rangka batang A mengalami tarik karena
mencegah menjauhnya titik B dan F.
|
||
Distribusi
gaya batang pada rangka batang tersebut adalah :
C= gaya tekan T = gaya tarik |
||
Analogi
’kabel’ atau ’pelengkung’ dapat digunakan untuk menentu-kan sifat (tarik /
tekan) gaya batang. Di dalam
rangka batang kiri, batang FBD dibayangkan sebagai ’kabel’ yang mengalami tarik. Batang-batang lain berfungsi mempertahankan keseimbangan konfigurasi ’kabel’ dasar tersebut. |
Jenis
Rangka Batang
|
Tinggi
|
Rangka
batang dengan beban relatif ringan dan berjarak dekat
|
1/20
dari bentangan
|
Rangka
batang kolektor sekunder yang memikul reaksi yang dihasilkan oleh rangka
batang lain
|
1/10
dari bentangan
|
Rangka
batang kolektor primer yang memikul beban sangat besar, misalnya: rangka
batang yang memikul beban kolom dari gedung bertingkat banyak
|
1/4
atau 1/5 dari bentangan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar