JUDUL
BUKU : PENGANTAR TEKNIK &MANAJEMEN INDUSTRI
PENERBIT : YUDHISTIRA
PENGARANG
: SRITOMO WIGNJOSOEBROTO
September
2003
Teknik Industri
155 x 240 mm
HVS | hitam putih
406 + xxii halaman
Teknik Industri
155 x 240 mm
HVS | hitam putih
406 + xxii halaman
979-545-032-8
Rp. 55.000,-
Rp. 55.000,-
.
DAFTAR ISI
• 1 Historis, definisi dan ruang lingkup disiplin teknik industri • 2 Teknik produksi: Tinjauan singkat tentang berbagai macam proses produksi • 3 Analisa dan metode pemilihan lokasi industri (pabrik) • 4 Tata letak fasilitas produksi dalam sebuah pabrik • 5 Perancangan tata cara dan pengukuran kerja • 6 Organisasi industri dan kompensasi finansial • 7 Analisa ekonomi untuk pengambilan keputusan dalam proses produksi • 8 Pengendalian kualitas dan reliabilitas produk meliputi pengenalan konsep pengendalian kualitas terpadu dan studi kasus tentang kehebatan TQC/QCC Jepang, bisakah kita adopsi sepenuhnya di Indonesia? • 9 Perencanaan dan pengendalian produksi
DAFTAR ISI
• 1 Historis, definisi dan ruang lingkup disiplin teknik industri • 2 Teknik produksi: Tinjauan singkat tentang berbagai macam proses produksi • 3 Analisa dan metode pemilihan lokasi industri (pabrik) • 4 Tata letak fasilitas produksi dalam sebuah pabrik • 5 Perancangan tata cara dan pengukuran kerja • 6 Organisasi industri dan kompensasi finansial • 7 Analisa ekonomi untuk pengambilan keputusan dalam proses produksi • 8 Pengendalian kualitas dan reliabilitas produk meliputi pengenalan konsep pengendalian kualitas terpadu dan studi kasus tentang kehebatan TQC/QCC Jepang, bisakah kita adopsi sepenuhnya di Indonesia? • 9 Perencanaan dan pengendalian produksi
TENTANG
PENULIS
Sritomo
Wignjosoebroto,
dilahirkan di Solo 25 Oktober 1947. Gelar sarjana teknik (insinyur) Mesin
Produksi diperoleh dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya (ITS)
pada tahun 1975 dan Master of Science dalam bidang Teknologi Industri dari
University of Wisconsin – Platteville, USA tahun 1982. Disamping itu pernah
pula mengikuti Program Pasca Sarjana (Graduate Program in Mettalurgical and
Production Engineering) di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1978-1980 dan
EEC-Asian Teacher’s Programme in Production/Operation Management di INSEAD,
Fountaineblau Perancis pada tahun 1984.
SOAL JAWAB :
1. INDUSTRI DAN MANAJEMEN
PRODUKSI
1. Kenapa saat ini ada kecenderungan
industri farmasi MNC (Multi Nasional Company) melakukan proses merger atau
akuisisi ?
Jawab:
Alasan untuk memperkuat struktur keuangannya karena industri
farmasi memerlukan dana/modal yang sangat besar untuk penemuan obat baru (drug
discovery). Proses penemuan obat baru biasanya membutuhkan waktu 5 - 20 tahun membutuhkan dana yang sangat
besar.
2. Apa yang dimasud dengan organisasi?
Jawab:
Organisasi adalah kumpulan dari elemen-elemen) orang,
teknologi, informasi, struktur dan tujuan) untuk melaksanakan usaha-usaha
produktifnya.
Organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus
dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan
saling bergantung, bekerja atas pembagian kerja, dan wewenang serta mempunyai
tujuan tertentu yang hendak dicapai.
3. Sebutkan 2 fengsi esensial dari
perusahaan dan fungsi-fungsi penting lainnya?
Jawab:
Fungsi esensial:
- Produksi,
meruapakan sisi penawartan (supply chain)
- Pemasaran,
merupakan sisi permintaan (demand side)
Fungsi perushaan lain:
- Keuangan,
meliputi penyediaan modal, gaji kaeyawan, investasi
- Personalia,
menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, meliputi: karir, planning,
training, dan recruitment proses.
.
4. Apa yang dimasud dengan “world class
manufaturing company”?
Jawab:
Perusahaaan
kelas dunia yang dapat bersaing pada pasar domestik dan ekspor dan dapat
mencatat keuntungan.
5. Sebutkan tiga tanggung jawab keputusan
utama (five major decision area) di dalam manajemen operasi?
Jawab:
1.
Proses, sangat menetukan apakah perushaan bisa survive/tidak
untung/rugi. Proses yang generated
dan panjang, akan meningkatkan cost, sebaliknya makin sederhana prosesnya akan
menurunkan cost.
2. Capacity (out put per satuan
waktu), sangat penting untuk menjamin kontinuitas suplai. Kalau demand besar
maka capacity harus besar.
3.
Inventory (persediaan), merupakan sumber daya yang menganggur
dan memberi nialai lebih jika sudah dijual.
Inventory
tidak boleh terlalu tinggi, karena dapat mengganggu cash-flow, tetatpi juga
tidak boeh terlalu rendah karena sangat berisiko tinggi bagi perusahaan (bisa
meyebabkan loss of sale)
5. Jelaskan adanya konflik pada tujuan
pengendalian inventory dan bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?
Jawab:
Konflik yang terjadi meliputi:
1.
Keuangan: menjaga inventory yang rendah untuk memperkuat
modal
2.
Marketing: menginginkan inventory tinggi untuk mendorong
penjualan.
3.
Operasi: menginginkan inventory secukupnya (optimum) untuk
menjaga efisiensi produk dan memperlancar tingkat pemanfaatannya.
Pengatasan:
inventory manajemen harus mengembangkan konflik-konflik tersebut dan
mengendalikan inventory tersebut secara keseluruhan.
2. PROSES PRODUKSI
1. Soal :
Yang
dimaksud dengan Green Engiinering ? beserta contohnya !
Jawaban : -Rekayasa Penghijauan adalah desain, komersialisasi, dan penggunaan
proses dan produk, yang layak dan ekonomis sambil meminimalkan 1) generasi
pencemaran di sumber dan 2) risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Rekayasa penghijauan mencakup konsep bahwa keputusan untuk melindungi kesehatan
manusia dan lingkungan dapat memiliki dampak terbesar dan efektivitas biaya bila
diterapkan lebih awal untuk desain dan pengembangan fase proses atau produk.
-Mengurangi serta mencari solusi terhadap penggundulan hutan untuk
pembuatan produk yang bahan dasarnya kayu.
2.
Apa yg di maksud edge
discolation ?
Jawaban:
Dislokasi sisi(edge
discolation), adalah cacat garis yang arah pergerakan atomnya tegak lurus
terhadap garis dislokasi(Dislocation line)..
Diskolasi sisi(edge
discolation) yaitu Dapat digambarkan sebagai sisipan satu bidang atom
tambahan dalam struktur kristal. Di sekitar dislokasi terdapat daerah yang
mengalami tekanan dan tegangan sehingga terdapat energi tambahan sepanjang
dislokasi tersebut.
3. Apa yang dimaksud dengan transformasi
alotropik?
Jawaban :
- transformasi Alotropik adalah adanya transformasi dari satu bentuk susunan
atom (sel satuan) ke bentuk susunan atom yang lain. Baja (paduan Fe dan C)
merupakan logam yang paling banyak di proses dengan perlakuan panas.
Sifat alotropik dari besi menyebabkan timbulnya variasi struktur mikro dari
berbagai jenis baja.
Jawaban :
- transformasi Alotropik adalah adanya transformasi dari satu bentuk susunan
atom (sel satuan) ke bentuk susunan atom yang lain. Baja (paduan Fe dan C)
merupakan logam yang paling banyak di proses dengan perlakuan panas.
Sifat alotropik dari besi menyebabkan timbulnya variasi struktur mikro dari
berbagai jenis baja.
4. Apa yang di maksud atribut geometris?
jawab:
atribut geometris adalah
kelengkapan-kelengkapan yang memenuhi
metologi (ilmu hitung)
metologi (ilmu hitung)
5. Apa yang dimaksud dengan suaian sesak?
jawab :
Suaian Sesak (Interference/Press Fit)
Suaian yang selalu akan menghasilkan kondisi
sesak(interference).Daerah toleransi lubang selalu terletak
di bawah daerah toleransi poros.
Suaian yang selalu akan menghasilkan kondisi
sesak(interference).Daerah toleransi lubang selalu terletak
di bawah daerah toleransi poros.
3. PEMILIHAN LOKASI INDUSTRI (PABRIK )
1.Soal
Manajemen pemasaran merupakan sebuah art dan science. Sebagai sebuah art, manajemen pemasaran bersifat unik untuk setiap organisasi, sebagai sebuah science, ada sebuah prosedur yang sudah baku dan bisa diikuti oleh setiap organisasi. Bagaimana menurut anda, menggabungkan art dan science dalam mengembangkan strategi pemasaran yang baik?
Manajemen pemasaran merupakan sebuah art dan science. Sebagai sebuah art, manajemen pemasaran bersifat unik untuk setiap organisasi, sebagai sebuah science, ada sebuah prosedur yang sudah baku dan bisa diikuti oleh setiap organisasi. Bagaimana menurut anda, menggabungkan art dan science dalam mengembangkan strategi pemasaran yang baik?
Jawab :
Dalam mengembangkan strategi pemasaran yang
baik pemasar harus menggabungkan antara Art
dan Science. Bagi sebagian pemasar,
marketing lebih merupakan Art dibandingkan science dimana pengalaman, intuisi, firasat dan persepsi subyektif lebih digunakan
untuk pengambilan keputusan marketing. Tetapi terdapat beberapa kelemahan
apabila keputusan marketing hanya berdasar Art
saja antara lain beresiko untuk gagal yang besar, tidak bisa digeneralisasi
dan Art adalah tacit knowledge yang sulit untuk didistribusikan kepada orang lain.
Disinilah marketing science diperlukan dimana cara berpikir atau metode yang didasarkan pada data dan teori yang
obyektif untuk meningkatkan akurasi dan effektifitas sebuah keputusan marketing
diterapkan.
2. Soal
Konsep pemasaran tidak bisa dipandang sebagai aspek yang sempit yaitu penjualan, namun konsep pemasaran harus dipahami sebagai konsep untuk memahami konsumen dengan baik. Menurut anda, konsep pemasaran yang ideal bagaimana?
Konsep pemasaran tidak bisa dipandang sebagai aspek yang sempit yaitu penjualan, namun konsep pemasaran harus dipahami sebagai konsep untuk memahami konsumen dengan baik. Menurut anda, konsep pemasaran yang ideal bagaimana?
Jawab :
. Konsep pemasaran berorientasi konsumen ini sebenarnya
perkembangan dari konsep pemasaran sebelumnya yaitu :
a. Konsep orientasi produksi, konsep paling tua dalam dunia usaha. Dimana bisnis
berorientasi pada efisiensi produksi, biaya rendah dan distribusi masal.
b. Konsep orientasi produk dimana produk berkualitas memegang peranan penting dimana
produk yang menarik dapat menjual dengan sendirinya tanpa iklan dll.
3.Soal
orientasi pemasaran holistik. Apakah
masing-masing orientasi tersebut bisa berjalan bersamaan?
Jawab :
Orientasi
pemasaran yang meliputi orientasi produksi, orientasi produk, orientasi
pemasaran dan orientasi holistik tidak bisa berjalan bersamaan. Seperti yang
telah dijelaskan di nomer 2 orientasi pemasaran dan orientasi holistik adalah
perkembangan dari orientasi pemasaran sebelumnya yang tidak cocok lagi dengan
perkembangan zaman.
4.Soal
Bagaimana koordinasi antara perencanaan strategik, budaya, struktur kerja, dan kepemimpinan bisa menduk.ung terlaksananya strategi pemasaran yang baik?
Jawab :
Pada pemasaran holistik aspek internal mempengaruhi
suksesnya strategi pemasaran. Beberapa konsep marketing seperti customer oriented harus didukung oleh
budaya, struktur kerja dan kepemimpinan. Budaya kepemimpinan adalah sesuatu
yang sulit untuk dirubah sehingga mengadaptasi budaya sesuai dengan strategi
pemasaran yang berorientasi pada customer adalah sebuah kesuksesan
tersendiri.
Figure 4 Larry Page dan Sergey Brin
kedua pendiri Google ini mengedepankan inovasi di kultur perusahaan sehingga
memberikan kebebasan 20% waktu karyawannya untuk melakukan apa saja yang
mereka senangi. Hasilnya Google adalah perusahaan IT paling inovatif di masa
sekarang.
|
5.Soal 5
Bagaimana kesesuaian antara visi
misi perusahaaan, perencanaan stratejik, strategi bisnis usaha agar semua
sejalan dan dapat mencapai key
performance indicators yang sudah ditentukan?
Jawab :
1. Terdiri
dari sebuah bisnis tunggal, atau sekelompok bisnis yang dapat direncanakan
terpisah dari perusahaan.
2.
Memiliki kompetitor tersendiri.
3.
Memiliki manager yang bertanggung jawab
terhadap strategi planning, performansi keuntungan, dan pengaruh-pengaruh yang
berimbas pada profit
4. TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI
1.
Sebutkan 3 jenis katagori ritel ?
Jawaban :
1. Distribusi intensif distribusi yang meletakkan produk di sebanyak mungkin gerai ritel
2. Distribusi selektif distribusi yang hanya mengirim produk kepada sekelompok paritel yang diistimewakan di satu wilayah
3. Distribusi eksklusif distribusi yang mengirimkan produk hanya ke satu toko ritel
1. Distribusi intensif distribusi yang meletakkan produk di sebanyak mungkin gerai ritel
2. Distribusi selektif distribusi yang hanya mengirim produk kepada sekelompok paritel yang diistimewakan di satu wilayah
3. Distribusi eksklusif distribusi yang mengirimkan produk hanya ke satu toko ritel
2.
Sebutkan 3 bentuk sistem kontraktual ?
Jawaban :
1. Sistem waralaba seperti Mc.D hal ini menghasilkan kualitas yang konsisten dan tingkat layanan yang anda temukan di berbagai organisasi waralaba
1. Sistem waralaba seperti Mc.D hal ini menghasilkan kualitas yang konsisten dan tingkat layanan yang anda temukan di berbagai organisasi waralaba
3.
Jelaskan maksud dar Gudang penyimpanan ?
Jawaban :
menyimpan produk untuk jangka waktu relatif lama. Barang barang musiman seperti gunting rumput akan disimpan di gudang separti itu.
menyimpan produk untuk jangka waktu relatif lama. Barang barang musiman seperti gunting rumput akan disimpan di gudang separti itu.
4. Sebutkan Dua jenis gudang yaitu penyimpanan dan Distribusi. !
Jawaban :
1. Gudang penyimpananmenyimpan produk untuk jangka waktu relatif lama.
1. Gudang penyimpananmenyimpan produk untuk jangka waktu relatif lama.
2. Gudang Distribui
fasilitas yang digunakan untuk menguimpulkan dan mendistribusikan lagi
5. Memilih mode transportasi paling
tepat !
Jawaban :
• Kereta cocok untuk pengiriman jumlah besar
• Truk cocok untuk pengiriman jumlah kecil ke lokasi lokasi jauh
• Truk cocok untuk pengiriman jumlah kecil ke lokasi lokasi jauh
• Angkutan air tidak mahal, tapi
lambat
• Transportasi udara cepat, tapi mahal
• Transportasi udara cepat, tapi mahal
5. PERANCANGAN TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA
Jawaban
:
pembangunan
yang tidak membagi dunia menjadi negara penerima bantuan dan donor, namun
menggarisbawahi persamaan dan tanggung jawab masing-masing demi kepentingan
bersama.
Sebuah konsep dimunculkan oleh pembuat kebijakan –
pertalian pangan-energi-air - bertujuan untuk menghasilkan ekonomi yang
berkelanjutan dan lingkungan hidup yang sehat dengan mempertimbangkan bagaimana
masing-masing dari tiga elemen tersebut berkorelasi secara internal dan saling
terpengaruh oleh pembuatan keputusan.
2. Prosesnya – di manakah posisi kita sekarang
dan bagaimana langkah selanjutnya?
Jawaban:
Penting
untuk menandai bahwa tugas utama panel tingkat tinggi ini adalah untuk merancang
kerangka kerja dengan mengusulkan pedoman umum dalam beberapa tahun ke depan
menuju 2015. Namun, panel ini tidak mengembangkan SDGs – ini adalah pekerjaan
yang masih berproses, dan menjadi ketentuan Kelompok Kerja Terbuka Majelis Umum
PBB (OWG). Hingga kini, OWG telah menyelenggarakan empat rapat untuk
membicarakan sekitar empat isu, diantaranya, pendekatan konseptual
tujuan-tujuan baru, pengentasan kemiskinan dan degradasi lahan. Diskusi
berikutnya, yang akan berakhir di bulan Februari, adalah menyelenggarakan
pengumpulan masukan dan saran terhadap tema inti dari kelompok pemangku
kepentingan yang beragam. Pekerjaan sesungguhnya yaitu merancang SDGs belum
dimulai.
3. Lanskap dan SDGs – Apakah potensi
pendekatan lanskap?
Jawaban :
,
adaptasi perubahan iklim dan mitigasi, konservasi keanekaragaman hayati dan
penciptaan ekonomi hijau. Seperti deforestasi yang tidak melulu mengenai isu
kehutanan namun lebih masalah pertanian. Hasil-hasil pertanian bergantung pada
masukan dari sistem lain: Perkiraan 75% dari air bersih, misal, datang dari hutan yang
berfungsi sebagai spon raksasa dalam siklus air. Jadi alih-alih mendelegasikan
tanggung jawab berbasis sektor dan target spesifik,
4. Menyiapkan agenda – Bagaimana tujuan
lanskap yang berkelanjutan akan terlihat?
Jawaban :
Terdapat
beberapa cara untuk menangani lanskap berkelanjutan sebagai bagian SDGs. Salah
satu kemungkinannya adalah tujuan yang berdiri sendiri untuk lanskap. Dalam
rangka memastikan bahwa tujuan ini mempertimbangkan aspek lain dari tata guna
lahan, ini dapat mengkompromikan target lain, di mana masing-masing dengan
seperangkat indikator untuk mengukur kemajuan. Semisal, Sekjen CIFOR, Peter Holmgren, belum
lama ini mengusulkan sebuah SDG lanskap berdasar empat tujuan: penghidupan, jasa ekosistem yang
berkelanjutan, efisiensi sumber daya dan polusi, dan pangan serta produksi non
pangan.
5. Pertanyaan terbuka – Apakah yang masih harus kita pelajari mengenai lanskap?
Jawaban :
Berpikir
tentang laskap SDG mengarahkan kepada tiga isu yang berhubungan dengan
rancangan pengukuran dan implementasi tujuan-tujuannya. Kedua, pengukuran hasil
pembangunan lintas lanskap membutuhkan rancangan kolektif: “Barang” semisal
ketentuan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi lewat sektor berbasis lahan harus
diukur/dibandingkan dengan polusi dan emisi yang ‘buruk’.
PRODI : TEHNIK INDUSTRI
SEMESTER : 1 ( SATU )
MATA KULIAH : PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
DOSEN : LIDIA OLGA, S.T., M.M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar