Senin, 11 April 2016

bagi arsitek unsur cahaya bahkan merupakan elemen yang tergolong terpenting, yang bisa menentukan hidup-mati suatu karya arsitektur, begitu penting, sehingga LE CORBUSIER mendefiarsinisikan

Selasa, 05 April 2016

BEBAS HUTANG itu TERNYATA
ENAK BUANGET ya....
Penghujung 2012 Sepulang acara workshop HOW TO BE DEBT FREE (HTBDF) yang di selenggarakan oleh IIBF, saya memutuskan MEMPROKLAMASIKAN bebas Dari Hutang RIBA,,begini ni bunyi nya,;
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
Tercatat hari ini jumat 15 Safar 1434 / 28 Des 12 kami Basic Group MENGHENTIKAN semua Transaksi Non Tunai melalui Lembaga Pembiayaan yang mengandung Unsur Riba (bunga & Denda)...
Kami membuka kerjasama seluas-luasnya bagi lembaga/personal yang tidak mengandung Riba...
Semoga Allah SWT meringankan Langkah kita semua.
Ini menjadi landasan wajib bagi semua keluarga basic group di dalam bisnis dan kehidupan
Salam Hormat Kami
Adiansyah
Management
BASIC GROUP
Hutang Riba kami saat sekitar 800-an juta. memang tidak sebanyak teman2 peserta workshop yg lain milyaran bahkan banyak yg puluhan Milyar , namun yg sempat membuat saya ragu adl lebih dari 50% penjualan laptop/komputer kami pada saat itu di hasilkan dari Kredit yg bekerjasama dengan Adi** Fin***, Pri** Fin***, Kred** Pl**,
Dengan IMAN bahwa Allah akan mengganti rizki yg haram jadi Halal dengan berhijrah, SERTA strategi2 BISNIS FUNDAMENTAL yg di ajarkan oleh IIBF اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ yg perhitungan kami HutangRiba selsai 4-5 tahun ternyata bisa TERSELSAIKAN hanya dalam waktu 1 tahun 4 bulan...
Bagi Teman2 Usahawan khususnya di lampung,IIBF lampung kembali akan mengadakan acara Workshop strategi Fundamental bagaimana Bebas HUTANG bersama Coach2 Bisnis IIBF yg telah berhasil berjuang merebut & menemukan kehidupannya kembali dengan Berbisnis Tanpa Riba...
Sufera.com - Subhanallah.. Sebuah program menarik yang jarang dilakukan oleh pemimpin daerah lain dilakukan oleh Ridwan Kamil, Walikota Bandung. Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan tiga program sosial baru dalam waktu dekat ini. Program yang pertama adalah Maghrib Mengaji. Program ini akan mewajibkan anak-anak muslim mengaji setelah salat Maghrib.
"Sedang didistribusikan relawan guru mengaji di masjid yang akan menerima. Kalau siap kita akan mulai. Jadi anak-anak yang muslim ba'da maghrib sampai isya harus ke masjid untuk mengaji dan tidak berkeliaran di luar rumah dengan kegiatan yang tidak jelas," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin, 22 Februari 2016.
Ridwan Kamil Luncurkan Program Wajib Maghrib Mengaji Bagi Anak Bandung
Program selanjutnya bernama Ayo Membayar Zakat. Menurut alumnus University Of California, Berkeley, Amerika Serikat ini, potensi zakat di Kota Bandung cukup tinggi. "Potensi zakat di Kota Bandung masih sangat besar, sehingga bisa membantu problem-problem sosial," tuturnya.
Yang terakhir bernama program Family Help Family. Program ini akan mendata terlebih dahulu jumlah keluarga miskin dan keluarga kaya di Kota Bandung. Sehingga, lanjutnya, keluarga kaya akan membantu perekonomian keluarga miskin. "Misalnya, 60 ribu keluarga miskin di Bandung akan dicarikan keluarga yang mampu. Mereka akan mengurusi anaknya, ibunya, bapaknya," katanya.
Alasan Ridwan Kamil menggunakan bahasa Inggris pada program ini dikarenakan banyak pula keluarga kaya dari luar negeri yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga miskin di Kota Bandung. "Banyak orang baik yang curhat kebingungan menyalurkan kebaikan. Saya bikin sistemnya saja," tuturnya.
Untuk kriteria keluarga miskin, Ridwan Kamil akan mengambil data dari penerima Raskin. "Orang yang curhat tidak hanya orang Indonesia, orang kaya luar negeri juga mau membantu, tapi susah, saya tidak punya data base. Makanya kita siapkan Family Help Family untuk mengawinkan keluarga yang mampu untuk menolong keluarga yang tidak mampu," bebernya.
Bantuan yang akan diberikan tidak melulu berbentuk uang. Donatur bisa saja memberikan akses kerja kepada kepala keluarga. "Ibunya dikasih modal usaha, bapaknya disuruh kerja anaknya diberi beasiswa," tandasnya.
Semoga program dari Ridwan Kamil ini bisa menginspirasi pemerintah dan masyarakat kota lainnya.