Minggu, 06 Maret 2016

Contoh Naskah Ceramah Muharram untuk Anda

Contoh Naskah Ceramah Muharram / Pidato Muharram
Berikut ini adalah contoh naskah ceramah Muharram yang dapat anda gunakan di masjid, sekolah, kampus atau organisasi anda. Silakan anda copy dan sesuaikan dengan nama dan kondisi di tempat anda.

Hadirin yang dirahmati Allah, kami seluruh jajaran pengurus DKM Masjid Alfa Bama mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1434 Hijriah.
Dalam rangka memperingati
tahun baru Islam, pagi ini kami menggelar tabligh akbar bersama Ustadz H. Akhmad Tefur, S.Si . Beliau adalah penulis buku Trilogi Shalat Sempurna, Pesona Jendela Rahasia dan 13 judul buku lainnya.
 Seiring dengan itu, kami juga memberikan:
-    Santunan beasiswa untuk 50 orang,
-    Santunan yatim dan dhuafa untuk 200 orang
 Acara ini terselenggara tentu berkat partisipasi jamaah sekalian. Baik berupa materi, tenaga atau pun doa. Untuk itu kami menghaturkan banyak terima kasih. Jazaakumullah khairan katsir.

Terima kasih disampaikan juga kepada segenap panitia yang telah bekerja hingga terselenggaranya acara ini dengan baik. Jazakumullah, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang banyak.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Di tahun baru Islam ini pula, alhamdulillah kami telah “GO INTERNASIONAL” dengan meluncurkan website Masjid Alfa Bama, sebagai media informasi dan komunikasi yang dapat diakses dari seluruh dunia. Berbagai informasi penting dapat Bapak-Ibu akses di sini, termasuk:
-    Jadwal waktu shalat
-    Jadwal kuliah Subuh
-    Jadwal khatib Jumat
-    Jadwal puasa dan kultum Ramadhan
-    Termasuk biografi para pematerinya
-    Play Group, madrasah dll
-    Artikel Islam
-    dan informasi-informasi penting lainnya

Semoga peluncuran website baru di tahun baru ini dapat memberikan beberapa hal baru untuk jamaah Alfa Bama pada khususnya, dan seluruh masyarakat muslim pada umumnya. Amin ya arhama rahimin.


Hadirin dan hadirat rahimakumullah,
Tahun baru Islam dimulai dengan
bulan Muharram, artinya bulan yang diharamkan. Dalam sejarah Islam, maksudnya adalah larangan untuk berperang atau larangan untuk melampiaskan amarah.

Karena itu, satu hal penting yang ingin saya sampaikan untuk diri pribadi dan jamaah sekalian: “Mari kita masuki tahun baru Islam ini dengan damai, dengan belajar menahan amarah.”

Mengapa menahan amarah itu penting?
Karena nafsu amarah yang tidak terkendali dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, antara lain adalah:
-    Hilangnya akal sehat ketika marah
-    Hilangknya kewibawaan
-    Mudah dikuasai
setan
-    Hilangnya keharmonisan
rumah tangga
-    Hilangnya keterbukaan dan keramahan
-    Menyebabkan orang lain sakit hati
-    Membuka pintu permusuhan dan perpecahan
-    dan segudang kerugian lainnya

Hadirin dan hadirat rahimakumullah,
Menahan marah sebenarnya mudah, karena Nabi telah memberikan resepnya. Tentu saja resep yang diberikan Nabi ini tidak mungkin salah dan pasti ampuh. Sebagi muslim kita mesti mempercayainya dan menjalaninya. Mari kita simak hadits tentang resep untuk menahan amarah berikut ini:

Dari Sulaiman bin Shurad, Rasul SAW bersabda : "Tengah aku duduk bersama Rasul SAW, terjadilah dua orang pria saling mencaci-maki, salah seorang dari mereka mukanya merah padam dan urat lehernya kelihatan tegang. Lalu Rasul SAW bersabda : "Aku tahu pasti suatu kalimat yang mampu memadamkan perasaannya apabila diucapkan, yaitu: A’UUDZU BILLAAHI MINASY-SYAITHAANIR RAJIIM (yang berarti, aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk)", lalu para sahabat menyampaikannya : "Hai orang yang tengah marahnya, Rasul SAW menyeru kalian mengucapkan Ta’awudz” (HR Bukhari-muslim).

Dari hadits ini jelaslah bahwa resep yang diberikan oleh Nabi untuk menahan amarah adalah dengan membaca ta’awudz. Sangat mudah, bukan? Mari kita terapkan ini dalam kehidupan berumah tangga, berorganisasi dan bermasyarakat agar tercipta suasana damai.

Selanjutnya, mari kita sambut tahun baru Islam ini dengan semangat untuk selalu memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah.

 Allah berfirman:
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-majid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS At Taubat:18)

Akhir kalam, terima kasih atas segala perhatian. Mohon maaf atas segala kekurangan.  Selamat tahun baru Islam 1434 H. Mari kita masuki bulan Muharram dengan damai, dengan belajar menahan amarah dan semangat baru untuk selalu memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah. Billahi taufiq wal hidayah.
 Wassalamu alaikum wr wb.


NAMA                   : SAUKI CAHYO HANDARU
PRODI                   : TEKNIK INDUSTRI
SEMESTER            : 1 ( SATU )
MATA KULIAH     : BAHASA INDONESIA
DOSEN                  : Ir. Hj. Indriyani, S.T, AP., M.Si.


                                                                 

   SEKOLAH TINGGI NUSANTARA LAMPUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar