PROMOSI PERIKLANAN
Iklan
(adversiting) adalah komunikasi tidak langsung, yang dibayar, digunakan oleh
sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah
produk.Pada tahun 2002, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat mengeluarkan S237
miliar untuk periklanan, dengan S83 miliar jumlah tersebut dihabiskan oleh 100
perusahaan. Pada bagian ini, kita akan mulai dengan menguraikan masing-masing
tipe media periklanan yang berbeda, mengetahui keuntungan dan keterbatasan
masing-masing tipe tersebut. Kemudian, kita akan membahas kampanye iklan dan
peran biri iklan dalam merancang tipe tersebut.
STRATEGI PERIKLANAN
Seperti
hanlnya alat-alat promosi, strategi periklanan biasanya bergantung pada tahap
yang sudah dicapai produk tersebut dalam daur hidup produk. Dalam tahap
periklanan, contohnya, iklan yang informatif dapat membantu mengembangkan
kesadaran para pembeli mengenai perusahaan dan produknya serta membantu
meningkatkan permintaan akan produk tersebut. Ketika sebuah buku teks baru
diterbitkan, para dosen menerima iklan pos surat yang informatif agar mereka
mengetahui isi buku dan ketersediaan nya.
Sejalan
dengan semakin mantapnya produk dan meningkatnya persaungan, strategi
periklanan berubah. Selama tahap pertumbuhan dan kedewasaan produk, tenaga
pemasaran dapat memilih salkah satu dari tiga pendekatan umum diantaranya yaitu
:
Ø Iklan
Persuasif (persuasive adversiting) berusaha mempengaruhi konsumen agar membeli
produk suatu perusahaan dan produk pesaingannya. Pendekatan ini biasanya
menekankan kualitas.
Ø Iklan
Perbandingan (comparative adversiting) yang membandingkan dua produk atau lebih
secara langsung. Tujuan nya adalah mencuri penjualan dari para pesaing.
Ø Iklan
Pengingat (reminder adversiting) dapat membantu mempertahankan nama produk
dalam ingatan konsumen.
MEDIA PERIKLANAN
Konsumen
cenderung mengabaikan tumpukan pesan iklan yang membombardir mereka. Peara
tenaga pemasaran harus mengetahui siapa pelanggan mereka, media apa yang
digunakan, pesan apa yang akan menarik bagi mereka, dan bagaimana cara
mendapatkan perhatian mereka. Tenaga pemasaran kemudian akan menggunakan
berbagai media periklanan yaitu,
Alat komunikasi tertentu untuk menyampaikan pesan penjual kepada calon
pelanggannya. Berikut ini adalah media periklanan yang paling umum dan setiap
media tentunya memiliki keuntungan dan kerugian, diantaranya yaitu :
Televisi
Merupakan
salah satu media yang mengeluarkan atau memperlihatkan pengeluaran iklan pada
jaringan TV oleh beberapa perusahaan di AS.Dengan 21 persen dari semua biaya
iklan, televis merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan. Selain
sebagai jaringan utama, televise kabel telah meningkatkan pendapatan iklanya
dari s3,4 miliyar pada tahun 1995 menjadi lebih dari S10 miliar pada tahun
2002.
Dengan menggabungkan visualisasi,
suara dan gerak, televise menarik seluruh indra pemirsa. Selain itu, Informasi
tentang kondisi demografis pemirsa akan program terntu memmungkinkan
pengiklanan untuk mengarahkan iklanya kepada kkhalayak sasaran. Televisi dapat
menjangkau pemirsa lebih banyak daripada media lainnya, namun banyaknya iklan
di televise menyebabkan TV juga membuat TV menjadi media yang buruk dalam
mendidik pemirsa, dan televise juga merupakan media yang paling mahal untuk beriklan.
Pos
surat
Iklan pos surat (direct-mail)
mendapatkan sekitar 18 persen dari biaya semua iklan. Pos suara melipiti iklan
percetakan yang dikirim langsung kerumah konsumen atau tempat usaha. Pos surat
memungkinkan perusahaan untuk menyeleksi pemirsanya dan menghususkan
pemesanannya. Walaupun banyak orang membuang pos sampah (junk mail0,
pengiklanan pengfiklanan dapat memperkirakan sebelumnya berapa penarima surat
yang akan menanggapinya dengan serius. Selain itu, orang-orang inilah yang
mempunyai minat diatas rata-rata terhadadap sebuah produk yang diiklankan dan
kemungkinan besar akan membeli produk yang di promosikan tersebut. Walaupun
Walaupun biaya awalnya sangat besar dibangding tekhnik beriklan lainnya, Pos
surat mempunyai keefektifan biaya tertinggi dan mengasilkan S582 juta penjualan
di AS selama tahun2001.
Koran
Koran mencakup sekitar 10 persen
dari semua pengeluaran iklan.Karena setiap pasar local mempunyai paling tidak
satu Koran harian.Koran memberi pencakupan sangat baik karena setiap harinya,
mereka menjangkau lebih dari 200 juta orang dewasa di Amerika Serikat.
Iklan Koran juga bersifat fleksibel,
mudah diganti-ganti setiap harinya. Akan tetapi, Koran umumnya akan dibuang
setelah satu hari, dank arena lingkup keterbacaan nya begitu luas, iklan tidan
memungkinkan pengiklanan membidik pemirsa secara baik.
Majalah
Iklan majalah mencakup kira-kira 8
persen dari semua iklan.Besarnya variasi majalah menyediakan pangsa pasar
tingkat tinggi yang sudah siap bidik.Majalah juga menyediakan banyak ruangan
untuk informasi produk yang lengkap kepada pengiklan.Majalah juga memungkinkan
reproduksi fotografi karya seni yang sempurna. Karena majalah sifatnya tahan
lama dan dapat diberikan kepada orang-orang lain, iklan majalah akan terus
menerus dilihat oleh orang. Akan tetapi, iklan harus segera diserahkan sebelum
majalah diceta, dan terkadang tidak ada jaminan di bagian mana iklan tertentu
akan muncul dalam majalah. Majalah menjadi bagitu efektif dalam meraih beberapa
sasaran pemirsa sehingga para pengiklan termasuk phillip Moris, American
Automobile Association, Mercedez Benz, dan Sears & Reobuck telah
mensponsori majalah mereka sendiri.
Radio
Sekitar delapan persen dari semua pembiayaan
iklan mencakup iklan radio.Lebih dari 227 juta orang atau 96 persen dari semua
orang berusia 12 tahun keatas di Amerika Serikat mendengar radio setiao hari,
dan iklan radio tidak begitu mahal. Perusahaan keicil di bagian amerika Serikat
terutama di bagian kota yang memiliki penduduk 100.000 orang hanya membayar
sekita S20 untuk durasi radio local sepanjang 30 detik. Selain itu karena
stasiun-stasiun radio biasanya tersegmentasi ke dsalam beberapa kategori
seperti rock and roll, country and western, jazz, acara bincang-bincang,
beritadan program keagamaan, pendekar merekapun tersegmentasi juga. Sayangnya,
iklan radi berlalu dan masyarakat cenderung menggunakan radio sebagai
“pendamping” sambil mengerjakan hal yang lain.
Iklan
Luar Ruangan
Iklan luar ruangan (outdoor
adversiting) papan iklan, poster dan iklan di bus, taksi atau kereta api
mencakup sekitar satu persen dari semua iklan.Iklan-iklan ini tidak terlalu
mahal, menghadapi sedikit pesaing dalam mendapatkan perhatian pelanggan, dan
dapat terus menerus dilihat oleh orang. Iklan luar ruangan ini pernah dianggap
kurang menarik dibandingkan dengan media lain yang lebih kreatif dan
menyebabkan peningkattan baru telah membuat iklan luar ruangan menjadi lebih
kreatif dan menyebabkan peningkatan pengeluaran untuk iklan jenis ini, pada
tingkat 8 persen per tahun, sector iklan luar ruangan tumbuh lebih cepat
dibandingkan dengan iklan Koran, majalah, dan televise.
Banyak diantara 400.000 papan iklan
di amerika serikat sekarang menguji coba animasi dan pengubahan citra, dan
dewasa ini, pesan papan iklan menjadi lebih murah, karena mereka dapat dicetak
berwarna secara digital oleh computer dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi,
iklan luar ruangan ini hanya dapat menempatkan jumlah informasi yang sangat
terbatas, dan penjual mempunyai sedikit kendali terhadap khalayak pemirsa.
Iklan
Internet
Media iklan yang baru-baru ini
popular adalah Internet.Nama-nama besar seperti 3M Corp dan MCI Communications,
bersama ribuan perusahaan yang kurang dikenal lainnya telah menempatkan
iklannya dalam internet.Walaupun pengiklanan di internet masih dalam tahap
pertumbuhan dan memberikan potensi yang besar, banyak tenaga pemasaran menyadari
bahea iklan tersebut juga memiliki keterbatasan.Alasan khususnya yaitu konsumen
tidak ingin mendatangi berbagai halaman elektronis untuk melihat pada ratusan
produk. Beberapa pakar berpendapat bahwa sebagian besar iklan komersial di
internet tidak pernah dibaca oleh siapa pun, namun iklan Internet menghasilkan
hamper 2 persen dari pengeluaran iklan di AS.
Akan tetapi, iklan yang dibidikkan,
menjadi menarik karena pengiklanan Internet dapat mengukur keberhasilan pesan,
Mereka dapat menghitung seberapa banyak orang yang melihat mesing-masing iklan
dan mereka dapat menelusuri jumlah click through pada situs Web pemasangan
iklan itu sendiri. Electronic tracking devices menyiarkan informasi seperti
iklan mana yang menghabiskan pembelian yang lebih besar, margin penjualan mana
yang dihasilkan dari masin-masing penjualan, dan iklan mana yang lebih menarik
perhatian pemirsa sasaran.
Perusahaan Internet global adalah
salah satu perusahaan pertama yang membantu pengiklanan lain mengambil
keuntungan dari kapasitas web mereka yang khusus untuk membuat pesan iklan dan
menelusuri perilaku penggunaan oline mereka.
Penggalian
data dan penyimpanan data untuk iklan internet
Internet dapat mendorong para
pembidikan karena volume data dapat dikumpulkan secara elektronik dari para
pengguna Internet. Pola prilaku jutaan penggunaan Internet dapat ditelusuri
dengan menganalisis berkas-berkas (file) informasi yang dikumpulkan dari waktu
ke waktu. Dengan sarana penggalian data dan penyimpanan data, sekumpulan besar
data tentang perilaku pengguna mengungkap siapa yang telah membeli produk
tertentu dan seberapa banyak pembelinya, melalui situs Web mana orang-orang
membeli produk, cara mereka membayar, dan lain-lain. Dengan menganalisis Apa
yang sesungguhnya dilakukan konsumen, para e-marketer dapat menentukan apa yang
mungkin dibeli berikutnya dan kemudian mengirim mereka iklan yang disesuaikan
dengan kebutuhan.
Periklanan
Maya
Mode iklan internet yang bahkan
lebih baru lagi, disebut periklanan maya (virtual adversiting), menggunakan
difital implant atas merek atau produk ke dalam tayangan live atau tape
orgamming, sehingga mampu memberikan gambaran bahwa produk tersebut adalah
bagian dari pertunjukan tersebut. Dengan teknik ini, produk pengiklan dapat
muncul sebagai bagian dari acara TV pada saat pemirsa lebih menaruh perhatian
dan bukannya selam iklan berlangsung. Dalam pertandingan bola basket di
televise, digital image merek tertentu
bentuk bulat jam Rolex atau roda Acura dapat secara elektrinis
deperbesar dan seolah-olah dipanjang di tengah-tengah lapangan tanpa mengubah
arena pertandingan secara fisik.
Saluran
Periklanan Lainnya
Kombinasi media lain, diantaranya
katalog, selebaran yang dibagikan di jalan, halaman kuning, hubungan telepon,
acara khusus dan komunikasi pintu ke pintu, melengkapi 36 persen seluruh iklan
di AS. Kombinasi media yang digunakan perusahaan untuk melakukan aktivitas
iklan disebut bauran media (media mix).
Mempersiapkan
Kampanye dengan Biro Iklan
Kampanye
iklan adalah pengaturan iklan di media yang telah diseleksi untuk menjangkau
khalayak sasaran.Hal ini meliputi beberapa kegiatan yang secara bersama-sama
membentuk program citra perusahaan. Sebuah Kampanye biasanya melibatkan enam
langkah berikut :
1. Mengenali
khalayak sasaran
2. Memantapkan
anggaran periklanan
3. Menentukan
tujuan pesan-pesan iklan
4. Menciptakan
pesan iklan
5. Menyeleksi
media yang tepat
6. Mengevaluasi
efektivitas iklan
Tabel
13.1
Biro
iklan
Biro iklan (advertising agency)
adalah perusahaan independen yang menyediakan beberapa atau semua kebutuhan
iklan klien mereka membantu penyusunyan kampanye iklan dengan menyediakan
jasa-jasa khusus. Biro iklan nekerja sama dengan perusahaan klien untuk
menentukan pesan inti kampanye, menciptakan isi pesan secara detile,
mengidentifikasi media periklanan, dan menegosiasikan pembelajaran media.
Keuntungan yang ditawarkan biro
iklan adalah keahlian di bidang penyusunan tema ikla, isi pesan, dan karya
seni, seperti juga keahlian dalam mengkoordinasikan produksi iklan dan
menyarankan hal-hal yang berkaitan dengan hokum.Belakangan ini, para biro iklan
khusus telah muncul untuk melayani klien dengan tujuan yang sangat khusus dalam
iklan atau segmen pasar yang khusus pula.
Untuk pembayaran bagi jasanya, biro
iklan biasanya menerima persentase, biasanya 15 persen dari biaya belanja
media. Jika, misalnya, biro iklan mengeluarkan S1 juta sebagai perjanjian
dengan televise untuk melakukan kampanye klien, biro itu akan menerima S150.000
dari pelayanan tersebut.
PENJUALAN
LANGSUNG
Sebagai
bentuk tertua dari penjualan, Penjualan pribadi (personal selling) adalah
seorang penjual yang bertatatap muka dengan para calon pelanggan untuk
mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka.
Bentuk penjualan yang paling tua ini menyediakan hubungan pribadi antara
penjual dan pembeli serta menambahkan kreadibilitas sebuah perusahaan karena
memungkin kan pembeli untuk berinteraksi dan bertanya kepada penjual. Kedekatan
professional ini terutama efektif untuk pemasaran hubungan, hal ini mendekatkan
penjual kepada pembeli, memberikan penampakan yang lebih jelas terhadap bisnis
pelanggan, dan tenaga penjualan dapat membantu pembeli dalam menciptakan jasa
yang bernilai tambah.
Karena menyangkut interaksi secara
pribadi, penjualan pribadi menuntut kepercayaan tertentu antara pembeli dan
penjual, hubungan yang terkadang harus dimantapkan dari waktu kewaktu.Selain
itu karena persentasi secara umum dibuat hanya untuk satu atau dua individu
dalam suatu waktu, penjualan pribadi merupakan bentuk promosi paling mahal per
kontak.Beban biaya termasuk kompensasi para penjual dan biaya tambahan lainnya
biasanya perjalan, makanan, dan penginapan. Tentu saja, biaya rata-rata yang
akan dikeluarkan dari penjual industry perseorangan telah diperhitungkan
kira-kira sekitar S300.
Telemarketing
dan penjualan pribadi
Tingginya
biaya telah mendorong banyak perusahaan beral;ih ke telemarketing, karna dengan
menggunakan telepon untuk melakukan proses penjualan pribadinya. Telemarketing
dapat menghemat biaya kunjungan untuk melengkapi suatu penjualan, sehingga
beberapa perusahaan telah merealisasikan penghematan dalam kunjungan penjualan
sebesar S1,000 atau lebih. Penghematan semacam itu mendorong pertumbuhan
telemarjeting yang luar biasa di amerika serikat, yaitu menjual barang dan jasa
senilai lebih dari S100 miliar pada tahun 2002 dengan mempekerjakan sekitar
enam juta oeang. Akan tetapi, jutaan panggilan telepon telah membuat masyarakat
dan para politikus marah, sehingga telah memasukkan mereka ke dalam daftar
untuk tidak ditelepon, yang mampu memblokir telepon telepon rumah dari
penelepon telemarketer.Hasilnya adalah penurunan secara dramatis dalam
penjualan dan memotong lahan pekerjaan sebanyak 2 jita meskipun industry
telemarketing berupaya untuk tetap bertahan.
MANAJEMEN TENAGA PENJUALAN
Manajemen tenaga penjualan berarti
menetapkan tujuan-tujuan pada tingkatan tinggi organisasi, menetapkan tujuan
praktis bagi para penjual, mengorganisasikan tenaga-tenaga penjualan yang dapat
memenuhi tujuan tersebut serta menerapkan dan mengevaluasi keberhasilan rencana
keseluruhan pemjualan.
Situasi
Penjualan Langsung
Para
manajerdari tenaga telemarketing dan
tenaga penjual tradisional harus selalu mempertimbangkan langkah-langkah tenaga
penjual yang dapat dipengaruhi oleh perbedaan antara produk-produk konsumsi dan
distribusi :
Ø Penjualan eceran
(retail selling) meliputi penjualan
produk konsumsi untuk keperluan pribadi atau keperluan rumah tangga.
Ø Penjualan industry
(industrial selling) meliputi
penjualan produk ke perusahaan bisnis lainnya, baik untuk kepentingan pembuatan
produk lain atau untuk dijual kembali.
Masing-masing
situasi ini mempunyai karakteristik yang berbeda.Dalam penjualan ecera,
misalnya pembeli biasanya dating kepada penjual.Sebaliknya, para penjual
industri hamper selalu mendatangi tempat bisnis yang menjanjikan. Proses
keputusan Industri juga lebih memakan waktu di bandingkan dengan keputusan
eceran karena melibatkan lebih banyak uang, orang-orang yang terlibat dalam
pengambilan keputusan, dan harus mempertimbangkan beberapa alternative.
Tugas-tugas
Penjualan Langsung
Satu
aspek penting dari manajemen angkatan kerja penjualan adalah mengawasi para
penjual dalam melaksanakan tiga tugas dasar yang biasanya berhubungan dengan
penjualan pribadi, pengolahan pesanan, penjualan kreatif dan penjualan
misionaris. Bergantung pada produk dan perusahaan, pekerjaan penjualan biasanya
mensyaratkan individu-individu melaksanakan tiga tugas tersebut pada tingkatan tertentu.
Pengolahan
Pesanan(orde processing)
Penjual
menerima pesanan serta memeriksa penanganan dan pengantarannya.Penjual
keliling, yang mengubungi pelanggan tetapnya untuk mengecek persediaan barang
mereka, sering kali merupakan pengolah pesanan.Dengan persetujuan pelanggan,
mereka boleh menentukan ukuran pesanan ulang, langsung mengisinya setelah
diturunkan dari truk, bahkan menyusunnya di rak pelanggan.
Penjualan
kreatif (creative selling)
Dapat
membantu membujuk pembeli, kebanyakan produk produksi berhubungan dengan
penjualan kreatif, khususnya ketika seorang pembeli tidak mengenal produk atau
keistimewaan dari penggunaan merek tertentu. Penjualan pribadi juga sangat
penting untuk produk konsumsi yang mahal harganya, seperti rumah dan mobil,
karena pembelinya sering membandingkan antar took.
Penjualan
misionaris(Missionary selling)
Perusahaan
juga dapat menggunakan penjualan missionaris yang bertujuan mempromosikan diri
dan produknya, bukannya melakukan penjualan begitu saja. Perwakilan perusahaan
obat mempromosikan obat lepada dokter yang sebaliknya akan memberikan resep
obat tersebut kepada para pasiaen.
Proses Penjualan Langsung
1. Pencarian
calon pelanggan dan manila kualifikasinya
Penjual
pada awalnya harus mempunyai pelanggan yang poteensial, atau calon pelanggan
Pencarian calon pelanggan (prospecting) adalah proses pengenalan calon
pelanggan. Para tenaga penjual mencaro calonnya lewat catatan perusahaan,
pelanggan, teman, saudara, pegawaiperusahaa, dan asosiasi pengusaha.Dalam
penilaian kualifikasi calon tersebut kemudian harus dinilai untuk menentukan
apakah mereka mempunyai wewemnang membeli dan kemampuan membayar.
2. Pendekatan
Pendekatan
(approach) mengacu pada beberapa menit pertama kontak tenaga penjual dengan
calonnya yang memenuhi syarat. Karena hal ini mempengaruhi kreadibilitas tenaga
penjual, keberhasilan dalam tahapan tahapan proses berikutnya bergantung pada
kesan penjual harus menampilkan sosok rapi yang professional dan menyapa si
calon tenaga penjual tersebut. Untuk alas an inilah tenaga penjua harus
menampilkan sosok rapi yang propesional dan menyapa si calon dengan sikap
percaya diri yang kuat.
3. Presentasi
dan demontrasi
Selanjutnya,
si penjual harus menyajikan pesan promosinya kepada si calon pelanggan,
penjelasan lengkap mengenai produk, keistimewaan, dan penggunaanya.Yang
terpenting, proses ini menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan calon
pelanggan. Persentasi bias disertai atai tidak dalam denonstrasi produk.
4. Penanganan
Keberatan dab Penolakan
Tidak
peduli produk apapun, calon pelanggan pasti mempunyai beberapa alas an
keberatan. Pada akhirnya, mereka akan meminta diskon mengan mengajukan
keberatan harga.
5. Penutupan
Bagian
yang paling penting dari proses penjualan adalah Penutupan (closing) yaitu
waktu penjual meminta kesanggupan calon pelanggan untuk membeli produk
tersebut. Tenaga penjual yang sukses dapat mengenali tanda-tanda bahwa
pelanggan siap membeli.Calon pelanggan yang mulai menghitung pembayaran bulanan
atas produk tersebut dapat secara jelas mengindikasikan kesiapannya membeli.Penjual
kemudian seharusnya mengusahakan untuk menutup penjualan.Penutupan juga
termasuk langkah dalam penjualan pribadi yang dilakukan para penjual untuk bertanya
kepada calon pelanggan nya agar membeli produknya.
6. Melakuan
Follow Up
Follow
Up merupakan aktivitas inti, terutama untuk hubungan pemasaran. Untuk
mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pembeli, penjual uang baik tidak
mengakhiri proses dengan terjadinya transaksi. Penjual ingin penjualn ini
menjadi sedemikian berhasilnya sehinnga para pelanggan ingin membeli lagi dari
penjual ini di masa yang akan dating. Dengan demikian, penjual memberikan jasa
kenyamanan dan nilai tambah.Follow-up mencakup
proses oesanan pelanggan secara cepat, pengantaran tepat waktu, dan layanan
perbaikan yang cepat.
PROMOSI PENJUALAN
Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan
promnosi jangka pendek yang di rancang untuk merangsang konsumen agar membeli
atau bekerja sama dengan distributor, agen penjualan atau anggota dagang
lainnya. Mereka dianggap penting karena dapat meningkatkan kemungkinan pembeli
untuk mencoba produk tersebut.Mereka juga mempertinggi pengenalan produk dan
dapat meningkatkan ukuran dan pembelajaan.
Agar berhasil, promosi penjualan
harus lebih nyaman dan mudah di capai ketika keputusan belanja terjadi.
TIPE PROMOSI PENJUALAN
Bentuk promosi yang paling dikenal
adalah kupon, pajangan poin of purchase, beragam rangsangan belanja (khususnya
sampel gratis dan hadiah), pameran dagang, serta kontes dan undian.
ü Selembaran
Kertas yang menyebutkan bahwa si pembawa berhak mendapatkan diskon senilai tertentu
dari harga biasa di sebut kupon. Kupon dapatdigunakan merangsang
pelanggan agar mencoba produk baru, untuk menjahkan pelanggan dari produk
pesaing nya, atau untuk membujuk pelanggan yang sudah ada supaya membeli lebih
banyak. Kupon muncul di majah dan Koran, yang disatukan dengan produk lainnya,
dan kadang kala dikirim melalui pos surat.
ü Untuk
merebut perhatian pelanggan ketika mereka berjalan melalui took, beberapa
perusahaan menggunakan pajangan point of purchase (POP).
Terletak diujung selasar atau dekat tempat pembayaran, pajangan POP membuat
para pelanggan lebih mudah menemukan produk dan memudahkan penjual menyisih kan
pesaingnya dari pertimbangan belanja pelanggan.
ü Sampel
gratis dan premium adalah Iinsentif pembelian. Sampel gratis memungkinkan
konsumen mencoba produk tanpa resiko. Sampel dapat diberikan di outlet eceran atau
dikirim lewat pos.Premium (hadiah) adalah produk gratis atau didiskon, yang
diberikan kepada konsumen bila mereka membeli produk tertentu. Premium
diantaranya berupa pulpen, kalender, atau gelas cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar